Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Surah yunus ayat 40 - 41 dengan baik.
Adapun makalah surah yunus 40 – 41 ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai sumber,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada sumber yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami
membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah surah
yunus 40 – 41 ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah surah
yunus 40 - 41ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar .........................................................................................................ii
Daftar
isi...................................................................................................................iii
A.Pendahuluan
a. latar
belakang................................................................................................1
b. Tujuan...........................................................................................................1
b. Tujuan...........................................................................................................1
B.Pembahasaan
a.Bacaan Ayat...................................................................................................2
b. Terjemahaan Kata.........................................................................................2
c. Terjemahaaan Ayat.......................................................................................2
d. Hukum Bacaan..............................................................................................3
e.Kandungan ayat..............................................................................................3
f.Sikap Dan perilaku..........................................................................................5
C.Penutup
a.Bacaan Ayat...................................................................................................2
b. Terjemahaan Kata.........................................................................................2
c. Terjemahaaan Ayat.......................................................................................2
d. Hukum Bacaan..............................................................................................3
e.Kandungan ayat..............................................................................................3
f.Sikap Dan perilaku..........................................................................................5
C.Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6
Daftar Pustaka..............................................................................................................iv
B. Saran.............................................................................................................6
Daftar Pustaka..............................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Belakangan ini, agama adalah sebuahnama yang terkesan membuat
gentar, menakutkan, dan mencemaskan. Agama di tangan para pemeluknya sering
tampil dengan wajah kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhr banyak muncul
konflik, intoleransi, dan kekerasan atas nama agama. Pandangan dunia keagamaan
yang cenderung anakronostik memang sangat berpotensi untuk memecah belah dan
saling klaim kebenaran sehingga menimbulkan berbagai macam konflik.Fenomena yang juga terjadi saat ini adalah muncul dan
berkembangnya tingkat kekerasan yang membawa-bawa ama agama (mengatasnamakan
agama) sehingga realitas kehidupan beragama yang muncul adalah saling curiga
mencurigai, saling tidak percaya, dan hidup dalam ketidakharmonisan.
Toleransi yang merupakan bagian dari visi
teologi atau akidah Islam dan masuk dalam kerangka system teologi Islam
sejatinya harus dikaji secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan
beragama karena ia adalah suatu keniscayaan social bagi seluruh umat beragama
dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui isi
kandungan surat yunus ayat 40-41
2. Menelaah kembali surat yunus ayat 40-41 sebagai salah satu Surat yang membahas tentang toleransi.
3. Untuk mengetahui pelajaranØ yang terkandung dalam surat yunus ayat 40-41.
2. Menelaah kembali surat yunus ayat 40-41 sebagai salah satu Surat yang membahas tentang toleransi.
3. Untuk mengetahui pelajaranØ yang terkandung dalam surat yunus ayat 40-41.
Bab
II Pembahasan
A. Bacaan Ayat
وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ
بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ (۴۰)
وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ
لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا
بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ (۴۱)
B. Terjemahaan Kata
Lafadz
|
Arti
|
وَمِنْهُمْ
|
Dan
di antara mereka
|
مَنْ
|
Seseorang
|
يُؤْمِنُ بِهِ
|
Yang
iman kepadanya (al-Qur’an)
|
لَا يُؤْمِنُ بِهِ
|
Yang
tidak iman kepadanya (al-Qur’an)
|
وَرَبُّكَ
|
Dan
Tuhanmu
|
أَعْلَمُ
|
Lebih
mengetahui
|
بِالْمُفْسِدِينَ
|
Terhadap
orang-orang yang berbuat kerusakan
|
وَإِنْ كَذَّبُوكَ
|
Dan
jika mereka (tetap) mendustakanmu
|
فَقُلْ
|
Maka
katakanlah
|
لِي
|
Bagiku
|
عَمَلِي
|
Urusanku
|
وَلَكُمْ
|
Dan
bagimu
|
عَمَلُكُمْ
|
Urusanmu
|
أَنْتُمْ
|
Kamu
semua
|
بَرِيئُونَ
|
Tidak
bertanggung jawab
|
مِمَّا
|
Atas
apa
|
أَعْمَلُ
|
Yang
aku lakukan
|
وَأَنَا
|
Dan
aku
|
بَرِيءٌ
|
Tidak
bertanggung jawab
|
تَعْمَلُونَ
|
Yang
kamu lakukan
|
C. Terjemahaan Ayat
40. Dan di antara
mereka ada orang-orang yang beriman kepada al-Qur’an dan di antaranya ada
(pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
41. Jika mereka
mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu, kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun
berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan"
D. Hukum Bacaan
No.
|
Bacaan Tajwid
|
Lafadz
|
Sebab
|
Keterangan
|
1.
|
Mad Thabi’i
|
لَا-
كَذَّبُوكَ- لِي عَمَلِي -بَرِيئُونَ مِمَّا -وَأَنَا -بَرِيءٌ
|
1)
ا didahului fathah
2)
ي didahului kasrah
3)
و didahului dhamah
|
Dibaca panjang satu
alif
|
2.
|
Mad arid li sukun
|
بِالْمُفْسِدِينَ-
تَعْمَلُونَ
|
Bacaan mad di akhir
ayat
|
Dibaca panjang satu
alif
|
3.
|
Al-Qomariyah
|
بِالْمُفْسِدِينَ
|
ال Bertemu huruf Qamariyah
|
ال Dibaca jelas
|
4.
|
Idgham bi ghunah
|
مَنْ يُؤْمِنُ-
بَرِيءٌ مِمَّا
|
نْ atau tanwin bertemu م dan ي
|
Dengan dengung
|
5.
|
Idgham bi la ghunnah
|
مَنْ لَا يُؤْمِنُ
|
نْ bertemu ل
|
Tanpa dengung
|
6.
|
Idgham mimi atau idgham
mutamatsilain
|
وَمِنْهُمْ مَنْ
|
مْ bertemu م
|
Dibaca mim tasydid
|
7.
|
Ikhfa’
|
وَإِنْ كَذَّبُوكَ-
أَنْتُمْ
|
نْ bertemu ك
|
Dibaca samar
|
8.
|
Ikhfa’ syafawi
|
أَنْتُمْ بَرِيئُونَ
|
مْ bertemu ب
|
Dibaca samar
|
9.
|
Idhar Syafawi
|
وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ
|
مْ bertemu huruf hijaiyah selain م ب &
|
Dibaca jelas
|
E . Kandungan Ayat
Allah menerangkan bahwa umat nabi Muhammad
saw, terbagi menjadi dua kelompok dalam mengimani Muhammad sebagai rosul dan
wahyu al-quran yang di terimanya. Sebagian beriman dan
sebagian tidak beriman, kelompok mereka yang beriman mengerjakan apa yang di
perintahkan dan orang yand tidak beriman menolak mempercayai nabi Muhammad
sebagi rosul Allah dan apa yang dibawanya.
Namun penolakan mereka itu
bertingkat-tingkat, biasa jadi diantaranya ada yang menolaknya karena hanya ikut-ikutan
saja atau ada yang menolaknya walaupun hati kecil mereka mempercayai dan
membenarkan yang di bawa nabi Muhammad dengan melihat kandungan dan isi
kandungan atau kistimewaan al-quran.
Dan di
antara mereka ada juga yang memang benar-benar serta lahir dan batin tidak
percaya kepadanya serta enggan memperhatikannya demi mempertahankan kedudukan sosialnya karena hati
mereka telah terkunci.
Ada diantara manusia yang mempercayai al-Quran dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan, tetapi ada juga yang tidak mempercayainya dengan latar belakang sebagai berikut akan di jelaskan penafsiran nya :
a. Karena ketidaktahuannya sehingga mengabaikan dan meninggalkan ajaran yang dikandungnya.
Ada diantara manusia yang mempercayai al-Quran dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan, tetapi ada juga yang tidak mempercayainya dengan latar belakang sebagai berikut akan di jelaskan penafsiran nya :
a. Karena ketidaktahuannya sehingga mengabaikan dan meninggalkan ajaran yang dikandungnya.
b. Mereka mengetahui dan mengimaninya tetapi enggan
mengamalkannya kecuali sedikit dan yang menguntungkannya, inilah yang disebut
munafiq.
c. Karena lemah imannya sehingga mudah terpengaruh oleh pihak lain yang sengaja
c. Karena lemah imannya sehingga mudah terpengaruh oleh pihak lain yang sengaja
untuk mengingkarinya dan berbuat kerusakan. Al-Quran
adalah pedoman hidup bagi manusia, bagi yang membaca dan mengamalkannya akan
selamat di dunia dan akhirat. Bagi yang beriman al-Quran akan selalu menjadi
penuntun hidupnya, penerang hati dan tempat tinggalnya. Apa kata al-Quran
selalu diikuti, karena ia yakin al-Quran adalah kitab suci yang pasti benarnya
karena datangnya dari Allah yang Maha Suci.
Dalam ayat ini Allah mengajarkan kita untuk bertoleransi kepada
orang yang tidak mau beriman atau yang berbeda keyakinan. Ketika Muhammad
Rasulullah menyerukan agar orang-orang musyrik beriman tapi mereka tetap tidak
beriman, maka Allah memerintahkan kepada Rasulullah jika mereka tetap tidak
beriman maka katakanlah kepada mereka bahwa aku akan mendapat balasan dari
perbuatanku dan kamu akan mendapat balasan dari perbuatanmu. Dan tidak ada
seorangpun yang menanggung dosa orang lain. Semua amal perbuatan manusia,
masing-masing tidak akan mempengaruhi satu sama lainnya, karena akan dirasakan
secara individu akibat baik dan buruknya dengan prinsip “Bagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu”.
Umat umat nabi terdahulu yang beriman
kepada taurat juga beriman kepada al- qur’an . firman Allah Swt dalam surah
al ankabut ayat 47 yang artinya “ dan demikian lah kami turunkan al kitab ( Al
– qur’an ) kepadamu. Adapun orang orang yang telah kami berikan al kitab (
Taurat ) mereka beriman kepadanya ( Al – qur’an) Dan di antaranya mereka (
Orang orang kafir mekah ) ada yang beriman kepadanya . Dan orang
orang kafir yang mengingkari ayat kami .
Allah
telah mengutus para rasul kepada umat umat sebelum datangnya nabi muhamad saw.
Yang mengajarkan tentang Ketauhidan ( ke- esaan allah ) . al – qur’an merupakan
petunjuk dan pedoman hidup manusia . firman allah swt :
إِنَّا هَدَيْنَاهُ
السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
Sesungguhnya
Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang
kafir.
(QS: Al-Insaan Ayat: 3)
(QS: Al-Insaan Ayat: 3)
Balasan bagi mereka yang beriman kepada allah swt dan
kitabnya , mereka akan di selamatkan oleh allah swt .
Di akhirat nanti manusia akan di kumpulkan di padang mahsyar untuk di hisab dan di timbang semua amal amalnya ketika di dunia.
Di akhirat nanti manusia akan di kumpulkan di padang mahsyar untuk di hisab dan di timbang semua amal amalnya ketika di dunia.
Menurut para ulama' orang kafir dapat digolongkan menjadi :
a. Kafir Zimmi ; yaitu golongan non muslim yang tunduk dan patuh pada peraturan-peraturan negara Islam dan berjanji akan memenuhi kewajibannya yang berlaku atasnya, kecuali masalah kepercayaan.
b. Kafir Karbi ; yaitu orang kafir yang wajib diperangi karena selalu mengganggu, mengacau dan mengancam keselamatan kaum muslimin.
c. kafir Mu'ahad ; yaitu kafir yang mengadakan perjanjian dengan umat Islam, bahwa mereka tidak akan menyerang selama perjanjian tersebut.
d. Kafir Musta'man ; yaitu orang kafir yang dijamin keamanannya saat masuk ke negara Islam dengan syarat tidak bermaksud berdiam selamanya.
a. Kafir Zimmi ; yaitu golongan non muslim yang tunduk dan patuh pada peraturan-peraturan negara Islam dan berjanji akan memenuhi kewajibannya yang berlaku atasnya, kecuali masalah kepercayaan.
b. Kafir Karbi ; yaitu orang kafir yang wajib diperangi karena selalu mengganggu, mengacau dan mengancam keselamatan kaum muslimin.
c. kafir Mu'ahad ; yaitu kafir yang mengadakan perjanjian dengan umat Islam, bahwa mereka tidak akan menyerang selama perjanjian tersebut.
d. Kafir Musta'man ; yaitu orang kafir yang dijamin keamanannya saat masuk ke negara Islam dengan syarat tidak bermaksud berdiam selamanya.
Secara rinci kandungan Ayat Q.s yunus 40 – 41 adalah
sebagai berikut :
a. Manusia di muka bumi ini terbagi menjadi 2 golongan , ada yang yakin dan beriman kepada allah swt dan ada yang kufur
a. Manusia di muka bumi ini terbagi menjadi 2 golongan , ada yang yakin dan beriman kepada allah swt dan ada yang kufur
b.
ada pula yang mengimani kitab allah dan ada yang mengkufuri nikmat allah swt
c.
kebebasan dalam islam untuk beriman atau kafir
d. ada sebagian manusia di bumi ini melakukan kerusakan ,
baik kerusakan alam maupun kerusakan moral manusia
e. setiap amal perbuatan manusia akan dimintai
pertanggung jawaban nya
f.allah mengetahui seluruh umat manusia yang beriman ada yang kafir , yang beriman akan mendapat surga dan bagi orang kafir adalah neraka.
g. Harus yakin bahwa balasan bagi orang yang beriman adalah surga dan bagi orang yang kafir adalah neraka
h. Bersikap toleran terhadap sesama umat islam dan umat agama lain
f.allah mengetahui seluruh umat manusia yang beriman ada yang kafir , yang beriman akan mendapat surga dan bagi orang kafir adalah neraka.
g. Harus yakin bahwa balasan bagi orang yang beriman adalah surga dan bagi orang yang kafir adalah neraka
h. Bersikap toleran terhadap sesama umat islam dan umat agama lain
i. ketika berhadapan dengan orang kafir , kita harus
tegas memegang prinsip keyakinan kita , bahwa tuhan adalah satu yaitu allah swt
dan muhammad adalah utusan allah. Meyakini semua ajaran yang di bawa nabi
muhammad saw , menjadikan al qur’an dan hadis sebagai pedoman hidup
j. mendakwahkan kebenaran islam , karena agama yang di
terima allah swt . hanyalah islam
k. berpendirian teguh dengan senantiasa memegang
keyakinan islam sebagai pegangan hidup .
F. Sikap Dan Perilaku
F. Sikap Dan Perilaku
a. selalu berpedoman terhadap al qur’an dan hadis dalam
setiap langkah hidupnya
b.
selalu mensyukuri nikmat yang di berikan allah swt
c. mengamalkan
ajaran islam secara menyeluruh dan sempurna
d.
yakin terhadap ajaran islam
e. Berusaha mengamalkan ajaran islam
f. Menyelamatkan umat manusia dengan berdakwah tentang islam
g. Tidak rela menggadaikan keyakinan dengan apapun.
h. Bersikap tegas dalam akidah apabila berhadapan dengan orang kafir
e. Berusaha mengamalkan ajaran islam
f. Menyelamatkan umat manusia dengan berdakwah tentang islam
g. Tidak rela menggadaikan keyakinan dengan apapun.
h. Bersikap tegas dalam akidah apabila berhadapan dengan orang kafir
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surah Yunus (Arab: ينوس , Yūnus, "Nabi Yunus") adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.
Surah Yunus (Arab: ينوس , Yūnus, "Nabi Yunus") adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk
golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada
masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai "surat
Yunus" karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s.
dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pelajaran Yang Dapat Diambil dalam surat yunus
ayat 40 dan 41 antara lain Harus beriman kepada al-Quran dengan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari- hari., Perintah untuk menyeru beriman kepada Allah
tidak memaksa untuk beriman., perbuatan baik buruk akan dipertanggungjawabkan
masing-masing.
B. Saran
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah ikut serta membantu terselesaikannya makalah ini. semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin .Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah ikut serta membantu terselesaikannya makalah ini. semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin .Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Daftar Pustaka
Shihab,Quraisy. 2002. Tafsir Al-Mishbah. Jakarta:
Penerbit Lentera Hati
Qhisti Press, Tim. 2007. Tafsir Al-Muyassar.
Jakarta:Qhisti Press
Quthb, Sayyid. 2003. Fi Zhilalil-Qur’an. Jakarta: Gema
Insani
Abu Bakar, Bahrun. 2008. Terjemah Tafsir Jalalain Berikut
Asbabun Nuzul.
medan: Sinar Baru Algensindo
Almagribi, Mustofa Ahmad. 1987. Tafsir Almaghribi.
Semarang: Toha Putra
AlQurtubi, Syaikh Imam. 2008. Tafsir Al-Qurtubi. Jakarta:
Pustaka Azzam
Ja‟far Muhammad, Abu. 2009. Jami’ Al Bayan an Ta’wil Ayi
Al-Qur’an.
Jakarta:Pustaka Azzam
Suhardi Kathur. 2000. Cahaya Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka
Alkautsar
Zainudin, Nafi‟. Suratman. 2007. Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar. Jakarta:
Darussunah
Press
gaya tulisanya kurang jelas kak, Sory kalo sok pinter
BalasHapus